About us

Misi

Misi kami adalah untuk membuat karir sebagai penata rambut menjadi karir yang menjanjikan.

Motto

Selalu sopan, baik, dan jujur.

Sejarah dari Number76

Number76 pertama kali dibangun di Minami Aoyama, Tokyo, tahun 2001.

Daisuke Hamaguchi, pendiri Number76, memulai bisnis salon kecil dengan asistennya dan menamainya dengan HairStyleShop NALU.

Dia ingin memiliki sebuah salon dengan konsep seperti style shop, dimana semua kostumer bisa datang kapan saja mengganti gaya rambut yang mereka inginkan, seperti ketika mereka berganti gaya fashion-nya.

Nama NALU sendiri berasal dari bahasa Hawaii yang berarti “ombak”.

“Mengikuti arus (mengikuti trend), mencari ombak (membuat trend), dan tentu saja membuat rambutmu berombak (tertawa) adalah kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkanku karena aku juga senang berselancar”, kata Hama.

Pada tahun 2003, NALU pindah ke Omotesando dan pada saat yang sama, 76CAFE dibangun.

Hal tersebut merupakan sebuah konsep baru, dimana ada kafe di lantai satu bangunan, dan salon rambut di bawahnya.

NALU menjadi tempat paling populer di kawasan stylish Omotesando.

Lalu, perjalanan Hama pun di mulai.

Hama mencari sesuatu yang baru untuk di mulai di tempat lain, dan akhirnya membuat Ia pergi mengunjungi beberapa negara di Asia, Amerika dan kota lain.

Tidak lama setelahnya, Hama menemukan tempat yang ideal di Malaysia, negara dimana banyak percampuran budaya dengan orang-orang yang memiliki selera dan gaya fashion yang berbeda-beda.

Hama sangat tertarik dengan masyarakat lokal disana yang mampu membuat budaya khas mereka sendiri.

Ia memutuskan untuk memilih Kuala Lumpur sebagai tujuan pertamanya, dengan keyakinan bahwa Kuala Lumpur akan menjadi pusat fashion di negara tersebut.

Dengan membawa konsep dari NALU, Number76 Hair Salon akhirnya pertama kali dibuka pada tahun 2012.

Dalam beberapa tahun saja, Number76 sudah membuka beberapa cabang, dengan total 5 cabang di Kuala Lumpur dan Johor Baru di Malaysia.

Pada tahun 2016, Number76 memulai bisnisnya di negara kosmopolitan Singapura.

Mengembangkan sayapnya ke Singapura merupakan keputusan yang tepat bagi Hama.

Negara yang dinamis dan stylish sudah memanggilnya; dan kostumer dari Singapura yang sering mengunjungi salonnya sudah menunggunya untuk membuka cabang di Singapur, hal inilah yang membuat Hama semakin yakin untuk mengeksplor tempat baru dalam karirnya.

Dimanapun Number76, Hama yakin bahwa semua kostumernya akan keluar dari salonnya dengan senang dan puas.

Tekad inilah yang membuatnya terus mengembangkan brandnya.

Nama Number76 sendiri berasal dari kata NALU. Dalam bahasa Jepang, 7 (tujuh) di baca “nana” dan 6 (enam) di baca roku.

Ketika disambung, “nana” dan “roku” menjadi NALU, itulah asal dari Number76.

Bersama dengan NALU, Number76 bercita-cita untuk membuat trend yang baru untuk semua orang.

Catch The Wave